Jumat, 02 April 2010

Kunjungan Kepala Depag Kabupaten Kotabaru ke MTs. Nurul Muthafa Cantung



Sejak senin kemaren tanggal 29 Maret 2010 sampai 1 April 2010 telah diadakan Ujian Nasional tingka t SLTP serentak di seluruh Indonesia. Demikian juda di MTs. Nurul Musthafa Cantung.

mengiringi kegiatan penyelenggaran UN di Lingklungan MTs. Nurul Musthafa, Kepala Depag Kabupaten beserta rombongan mengadakan kunjungan Dinas pada hari rabu tanggal 31 Maret 2010. Tim melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UN juga sekaligus melakukan pembinaan ke MTs. guna pengembangan pendidikan selanjutnya.

Pelaksanaan UN di MTs. Nurul Musthafa cantung berjalan lancar. dari 52 peserta yang terdaftar hadir 52 orang.

Bedasarkan pengakuan Kepala MTs. Nurul Musthafa Cantung Lukman S.Ag, target kelulusan tahun ini adalah 100 %. hal ini dapat dilihat dari upaya pihak sekolah yang melakukan kegiatan tambahan belajar kepada anak didiknya sejak awal semester kemaren.

Minggu, 07 Maret 2010

BISNIS ANTI BANGKRUT

Banyak orang ingin berbisnis. Banyak orang berniat terjun ke dunia bisnis. Lebih banyak lagi yang sedang belajar bisnis. Ketika tiba gilirannya benar-benar harus memulai bisnis, hati menjadi gamang, bimbang dan ragu, tidak yakin, kurang pede, awang-awangen, nglangut. Lalu akhirnya, tidak mulai-mulai juga.

Apa pasal? “Bagaimana kalau nanti tidak laku, gagal, rugi, lalu bangkrut?”. Begitu, atau kata-kata yang sejenis itu yang biasanya menjadi momok dalam diri sendiri sehingga urung memulai bisnis.

Lha kok, tiba-tiba ada orang yang dengan pede sekali bertanya : “Mau nggak, saya beritahu bisnis yang dijamin tidak akan rugi atau bangkrut?”.

Semua orang yang mendengar pertanyaan itu mak plenggong, setengah melongo (karena hanya setengah, maka mimik buruknya jadi tidak terlalu kelihatan). Lalu lubang telinga pun serta-merta di-jembreng lebar-lebar. Penasaran kepingin tahu kelanjutannya. “Wah, penting ini”, kata hatinya sambil pura-pura seolah tidak penting.

Orang itu lalu berkata : “Bisnis yang dijamin tidak akan rugi dan tidak akan menyebabkan bangkrut adalah memuliakan anak yatim, memberi makan orang miskin, tidak berlaku tamak alias kewajiban zakat dan sedekahnya dipenuhi, dan jangan berlebihan mencintai dunia“.

Nafas pun kemudian dilepas lega. Kalau itu dari dulu juga sudah tahu, kata hati orang-orang yang mendengarkan. Tiwas methentheng, telanjur konsentrasi, mendengarkan breaking news tentang trik berbisnis anti bangkrut, rupanya cuma itu. Ya, singkatnya adalah bisnis memberi. Jadi nama bisnisnya adalah “memberi”. Bukan bisnis jual pulsa, bisnis ritel, bisnis garmen, bisnis IT, bisnis mobil, tapi bisnis “memberi”.

Dari jaman batu pun memang begitu. Tapi ya bagaimana mau membiayai anak yatim atau orang miskin atau membayar zakat, lha wong cari penghasilan yang pas-pasan saja tidak pernah pas.

Itulah masalahnya, atau lebih tepat, tantangannya. Kebanyakan orang-orang ini terjebak dalam tempurung tengkurap, bahwa yang namanya memberi adalah mengeluarkan uang atau materi. Padahal yang dimaksud oleh si pembicara tadi bahwa memberi itu bisa juga berupa ilmu, pengalaman, tenaga, pikiran, senyum, waktu dan tempat (seperti sering diberikan oleh MC), serta banyak hal-hal lain yang tidak berarti mengeluarkan uang. Yaaa paling-paling sekali waktu njajakke, mentraktir.

Dengan kata lain, terjemahan dari pesan si pembicara tadi adalah, kalau belum punya penghasilan ya memberilah dengan tanpa mengeluarkan uang. Kalau penghasilannya masih sedikit, ya memberilah sedikit dari yang sedikit itu. Kalau penghasilannya sudah banyak, ya memberilah lebih banyak dibanding yang sedikit tadi. Kalau habis? Isi ulang. Mudah, kan?

Maka, kata si pembicara : “Kalau bisa dan yang terpenting ikhlas melakukan itu, maka Insya Allah digaransi tidak akan merugi dan tidak bakal bangkrut”. Sebab yang mengeluarkan kartu garansi adalah Tuhan yang tidak pernah pu-tippu (malah sering menjadi korban penipuan, itupun tidak pernah jera membagi rejeki-Nya meski bolak-balik ditipu).

Kalau sebenarnya memulai bisnis yang dijamin pasti untung itu begitu mudahnya, kenapa tidak juga mulai dari sekarang? Mulailah dengan bisnis “memberi”. Setelah itu, setelah materi berhasil dikumpulkan sedikit demi sedikit, lalu kembangkan dan majukan bisnis “memberi” itu dengan bisnis-bisnis turunannya. Seperti misalnya jual baju (baru maupun bekas), jual ayam (hidup atau mati), jual komputer (baru atau rekondisi), jual makanan (mentah atau matang), dan banyak jual-jual lainnya yang (sekali lagi) jangan lupa untuk terus menjaga bobot kualitas banyak “memberi”.

Si pembicara lalu menambahkan pesannya : “Kemudian berbisnislah dengan mengikuti sifat-sifat nabi Muhammad saw., yaitu sidik (berkata benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan yang sebenarnya) dan fathonah (cerdas)”. Ini adalah empat sifat wajib Rosulullah yang wajib pula diteladani oleh umatnya.

Kedengarannya seperti pelajaran agama Islam. Padahal substansinya tidak semata-mata belajar ilmu tauhid. Karena si pembicara adalah seorang yang beragama Islam, maka pedoman yang disampaikan pun meneladani nabinya umat Islam. Namun sebenarnya apa yang disampaikan oleh si pembicara itu adalah sifat-sifat atau perilaku manusia yang sangat universal. Agama atau keyakinan apapun di muka bumi (termasuk aliran sesat), kurang-lebihnya juga menyandarkan perilaku normatif yang hampir sama secara substansi karakteristiknya. Dengan demikian, anjuran si pembicara itu sebenarnya berlaku umum bagi siapa saja.

Jika demikian mudahnya, mari kita memulai bisnis lalu kita ikuti anjuran si pembicaa tadi dan kita buktikan bahwa kita tidak akan bangkrut. Namun barangkali perlu disadari, kalau sudah niat ingsun mau action, ya action-lah sampai tuntas. Terkapar terengah-engah di tengah jalan adalah bagian dari proses pembelajaran sebelum dada menyentuh garis finish. Begitu kira-kira yang telah disampaikan oleh si pembicara dengan penuh keyakinan untuk meyakinkan. ***

http://madurejo.wordpress.com

Sabtu, 06 Maret 2010

Kekuatan mata hati

Kuterus mencoba untuk selalu terbuka
Namun….kadang sangat sulit untuk dibuka
Kuterus mencoba untuk selau ingat
Namun…kadang melupakanNya
Kuterus mencoba untuk selalu bersamaNya
Namun…kadang hati ini selalu menjauh
Ternyata kendali nafsuku masih kuat dalam jiwa
Masih terlena dalam genggamannya
Terpenjara olehnya dengan kerangkeng besi
Sementara hatiku meronta dan menangis
Neraka semakin dekat kepadaku
Menghampiriku dan mencabuk dengan keras
Aku meronta………..
Kesakitan yang sangat dalam
Bukan hanya air mata yang aku cucurkan
Darahpun mengalir dengan deras
Neraka adalah kerajaan nafsu
Tak kusangka dia menyiksaku dengan kejam
Padahal dia sangatlah dekat denganku
Menyesal aku telah berteman dengannya
Menyesal……….sangat menyesal
Sekarang aku memerlukan seseorang untuk melepaskanku dari penjara ini
Tapi mana mungkin, tidak ada yang tahu dimana keberadaanku
Penjara itu……..berada diantara dunia dan langit
Kucoba termenung di kehenigan malam
Dan kucoba untuk memusatkan hati pada yang kuasa
Kemudian kulantunkan lapadz " Allah " berulang kali
Dengan hati yang ikhlas padaNya
Diakhir kata aku berdoa " ya Allah , tundukanlah nafsu dihadapanku "
Aku bersujud kepadaNya sembari melinangkan air mata
Memohon ampun atas dosa yang telah aku lakukan
Malam telah berganti siang
Kutatapi nafsu dengan mata hati yang penuh cahaya
Butakan nafsu diam tak bergerak
Cahaya itu membukakan pintu nafsu dengan bebas
Sekarang …..nafsu telah terpenjara oleh mata hati yang bercahaya
Aku telah bebas bersama hati yang mulia
Ya ayyatuhannafsu al-mutmainnah
Irjingi ila rabbiki radhiatammardiyyah
Fadkhuli fi ibadi
Wadkhuli janntati

Sabtu, 27 Februari 2010

PT. SINARMAS Agrobusiness and Food MEMBERIKAN BANTUAN MATERIAL UNTUK PEMBANGUNAN MUSHOLLA BABUSSALAM LINGKUNGAN MTs. NURUL MUSTHAFA CANTUNG



zaydigital_ctg, 27 Februri 2010


PT. Sinarmas agrobusiness and food di wakili oleh manager PT. PKS Bukit Kapur telah memberikan bantuan materaial bangunan berupa Atap dan keramik kepada Ketua Yayasan Pendidikan Nurul Musthafa Cantung hari ini tadi tanggal 27 Februari 2010 jam 11.00 WITA. Adapun merterial yang diserahkan adalah Atap sakura roof 119 keping dan tehal keramik sebanyak 92 kota, yang diperuntukan untuk melanjutkan pembangunan musholla Babussalam yang sudah berjalan dan belum selesai di Lingkungan MTs. Nurul Musthafa Cantung.

Acara tersebut dihadiri oleh Kasi. Pem. Kecamatan Kelumpang Hulu, Kepala Desa Sungai Kupang, Ketua Yayasan Nurul Musthafa Cantung, Wakil Kepala Sekolah MTs, Nurul Musthafa Sungai Kupang beserta Dewana Guru, Serta Siswa-siswi MTs. Nurul Musthafa Sungai Kupang.

Ketua Yayasan MTs. Nurul Musthafa Cantung Wandiansyah melalui sambutanya menyambut gembira bantuan tersebut. Beliau atas nama yayasan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak perusahaan (PT Sinarmas) yang telah memberikan bantuan dan dukungannya terhadap perkembangan pendidikan terutama di lingkungan yayasan Nurul Musthafa. Dan menurut beliau hal seperti ini perlu lebih dikembangkan dan berkelanjutan untuk perkembangan MTs. Nurul Musthafa Cantung.

Menurut Kepala Desa Sungai Kupang Jamal dalam sambutan beliau atas nama warga masyarakat Cantung mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan atas bantuan yang deberikan. menurut beliau masih banyak lagi yang bisa dikembangkan di MTs. Nurul Musthafa Cantung ini terutama dalam hal peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu perlu adanya sumbangsih dari berbagai pihak, tidak terkecuali para investor yang ada di wilayah kecamatan Kelumpang Hulu.

Syamsudin, S. Sos (Kasi. Pem Kelumpang Hulu) atas nama Camat juga meneyampaikan ucapan terimakasih, beliau berharap hal seperti ini agar tetap berlanjut. Di dalam meningkatkan.

Ir. Abdurahman (manager PT. PKS Bukit Kapur) atas nama PT. Sinarmas Agrobusiness and food menyampaikan terimaksih kepda pihak yayasan yang telah memberikan kepercayan kepada mereka untuk ikut terlibat dalam pengembangan peningkatan pendidikan di MTs. Nurul Musthafa. Menrut beliau akan lebih banyak lagi program yang dilakukan pihak perusahaan dalam hal mengembangkan dunia pendidikan di Wilayah Kecamtn Kelumpang Hulu kabupaten Kotabaru.

Dengan adanya bantuan tersebut berupa atap dan tehal keramik diharapakan pembangunan Musholla Babussalam di lingkungan MTs. Nurul Mustahfa bisa dilanjutkan kembali yang sempat tertunda karena kekurangan dana. Sebelumnya PT. ITP Tarjun juga pernah memberikan bantuan material berupa semen sebanyak 70 sak. Akhamad berkati (Wk. Kepala MTs. Nurul Musthafa Cantung) menjelaskan Insya Allah sebelum Ramdhan nanti musholla tersebut sudah selesai dan bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan bagi Siswa-siswi MTs dan warga sekitar.

Menurut Arbianoor (Wk Kepala MTS. Bagian perencanaan) Pembangunan musholla Babussalam tersebut sudah berjalan 60 % dengan menggunakan dana sekitar Rp. 27.325.000,-. melalui bantuan atap dan tehal tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian musholla tersebut.Dana yang masih diperlukan diperkirakan kurang lebih Rp. 36.000.000,-. Untuk itu partisifasi dari semua lapisan masih diharapkan.